PENYEMBAH SEJATI

Tuhan sedang mencari penyembah sejati, orang-orang seperti Daud yang mencintai Tuhan dengan segenap hati dan kekuatan, yang haus akan Dia dan menginginkan persekutuan yang intim dengan Dia (Mazmur 27:4; Mazmur 42:2-3; Mazmur 63:2-5) itulah sebabnya Tuhan merindukan pondok Daud, tempat dimana Dia disembah dan dicintai, dan Dia berjanji akan memulihkan pondok Daud itu . Sedang dan akan terus terjadi (Kisah 15:16).

Pujian penyembahan saat ini menjadi bagian penting dari ibadah sama seperti ketika Daud mengadakan restorasi cara beribadah umat Israel (1 Tawarikh 23:5-6; 1 Tawarikh 25:1-7), Daud menunjuk anak Heman, Asaf dan Yedutun dan keluarga besarnya untuk membentuk team melayani musik pujian dibawah petunjuk raja.
Pujian penyembahan membuka pintu kehadirat-Nya (Mazmur 100:4), sehingga penyampaian firman Tuhan menjadi efektif dan berkuasa. Gereja yang terbuka terhadap kuasa pujian dan penyembahan akan mengalami terobosan dan pertumbuhan yang luar biasa. Mengapa? Karena dimana Tuhan ditinggikan akan membawa orang berbondong-bondong datang kepada-Nya

Tuhan mau kita menjadi penyembah dalam roh dan kebenaran (Yohanes 4:23), ibadah bukan soal liturgi atau kegiatan fisik saja; tetapi keluar dari roh yang haus dan mencintai Dia, roh yang menghormati Dia sebagai Tuhan dan sebagai Bapa.

Banyak orang senang menyanyi , aktif di paduan suara, jadi pemimpin puji-pujian (WL: Worship Leader), pemuji, pemain musik gereja, tapi tidak punya rasa hormat dan takut akan Tuhan. Maka pujiannya hanya sekedar kata-kata indah, tidak keluar dari roh yang rendah hati dan haus akan Dia. Penyembah sejati bukan hanya dalam roh tetapi dalam kebenaran. Kita harus hidup benar, ini akan membuat pujian penyembahan kita berkuasa. Menyembah dalam kebenaran juga berarti dengan cara yang benar, sikap yang benar dan Alkitabiah (1 Samuel 15:22).

Ada banyak musik-musik dan lagu rohani yang pada dasarnya tidak memiliki dasar firman yang benar. Kita perlu belajar untuk menyanyikan lagu-lagu yang mempunyai dasar firman yang benar dan diciptakan oleh orang-orang yang hidup dalam pengenalan akan Dia bukan sekedar enak didengar. Pujian dan penyembahan yang keluar dari hati yang taat dan mengenal Dia menyegarkan roh, menghibur, menguatkan, memulihkan, menyembuhkan, membangun iman bahkan mengusir kuasa kegelapan (1 Samuel 16:23), hadirat Tuhan dimanifestasikan ketika pujian sejati dinyanyikan (2 Tawarikh 5:11-14) musuh dikalahkan, belenggu diputuskan, mujizat terjadi (Kisah 16:25-26.). Pujian adalah kata-kata iman yang mengundang kuasa Tuhan dinyatakan. Karena itu jadilah penyembah dan pemuji Dia dimanapun kita berada. Jadikan gaya hidup. Bila kita lakukan dengan konsisten maka hidup kita pasti akan berbeda.
Percayalah..