PATAH TULANG

Kesehatan 1
Oleh: dr. Andreas Adiwinata

Patah tulang atau fraktur adalah kondisi ketika tulang patah sehingga bentuk atau bahkan posisinya berubah. Meski umumnya disebabkan oleh benturan yang kuat, patah tulang juga bisa terjadi akibat benturan ringan bila ada sesuatu yang melemahkan tulang, misalnya akibat osteoporosis, infeksi tulang (osteomielitis), dan kanker tulang.

Faktor risiko patah tulang:
· Berusia lanjut
· Berjenis kelamin wanita, terutama >50 tahun
· Kurang asupan nutrisi, terutama kalsium dan vitamin D
· Memiliki gaya hidup yang kurang aktif bergerak
· Memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol
· Mengonsumsi obat kortikosteroid dalam jangka waktu yang lama
· Menderita rheumatoid arthritis, diabetes mellitus, gangguan saluran pencernaan, atau gangguan pada kelenjar endokrin

Gejala Patah Tulang:
· Nyeri hebat di area patah tulang
· Memar dan bengkak
· Tulang mencuat keluar dari kulit
· Kesemutan dan mati rasa
· Sulit menggerakkan bagian tubuh yang mengalami patah tulang
· Perbedaan bentuk pada area yang mengalami patah tulang

Untuk mendiagnosis patah tulang, dokter akan terlebih dahulu menanyakan gejala, riwayat penyakit, dan riwayat cedera. Guna memastikan diagnosis dan melihat tingkat keparahan patah tulang, dokter akan melakukan pemindaian, misalnya dengan Rontgen, CT scan, dan MRI. Pemeriksaan darah dan pemeriksaan kepadatan tulang juga bisa dilakukan.

Pengobatan Patah tulang:
Patah tulang merupakan kondisi darurat yang harus segera ditangani. Segera cari pertolongan medis ke dokter/IGD bila mengalami patah tulang. Pengobatan yang biasa dilakukan adalah:
· Pemberian obat untuk meredakan nyeri dan mencegah infeksi pada patah tulang terbuka
· Pemasangan gips untuk mencegah tulang yang patah bergerak selama proses penyembuhan
· Traksi, untuk mensejajarkan tulang yang patah.
· Operasi

Komplikasi yang sangat sering terjadi adalah deformitas tulang atau bentuk tulang yang berubah dari posisi normalnya saat terjadi penyembuhan, sehingga jika terjadi hal ini dan ingin mengembalikan bentuk tulang ke posisi semula, perlu dilakukan operasi. Maka dari itu sebaiknya segera cari pertolongan medis ke dokter/IGD bila mengalami patah tulang.

Check Also

Kesehatan

AKU PUTUS ASA, Lantas Aku Harus Apa?

Oleh: Christiana Lenny, S.Ked Setiap orang memiliki pergumulan yang berbeda dalam hidupnya. Kadang, masalah yang …