MISI

Artikel Utama
Oleh: Pdt. Simon Irianto, Dipl. Text.

Apakah hal yang tidak akan kita lakukan lagi dalam kekekalan di sorga? Memberitakan Injil!

Di sorga kita memuji dan menyembah Dia, berfellowship dengan orang-orang yang kita cintai, tetapi sudah tidak diperlukan lagi pelayanan penginjilan, karena di sana semua sudah diselamatkan. Itulah sebabnya, ketika kita ada di dunia ini, kita harus giat memenangkan jiwa, agar kita bisa berjumpa dengan mereka dalam kekekalan. Apalagi orang-orang yang kita kenal,sering bertemu atau berhubungan dengan kita. Alangkah menyedihkan, ketika mereka dipanggil Tuhan kita tidak pernah bersaksi dan memberitakan Injil kepadanya. 

Misi itu sebenarnya mudah, asal kita punya hati dan kerinduan, Tuhan pasti memberi kesempatan kepada kita pada waktu-Nya untuk memberitakan Injil. Tidak semua harus pergi ke luar pulau, ke desa-desa atau pedalaman. Ada orang-orang dekat yang seharusnya mendengarkan Injil, seperti: teman sekantor, tetangga, rekan bisnis, rekan sehobi, dan banyak peluang lainnya. Ini yang disebut misi perkotaan.

Selain itu, tentu bagi yang terpanggil, maka kita bisa menjawab panggilan-Nya untuk pergi memberitakan Injil ke pelosok-pelosok, pedalaman bahkan ke negara lain, untuk melatih dan memuridkan, sehingga mereka bisa melakukan apa yang kita kerjakan. 

Kata kuncinya adalah kesediaan untuk PERGI, keluar dari kenyamanan dan peduli. Tuhan mencari orang-orang seperti ini dan siap melimpahkan kuasa dan berkat-Nya atas mereka. Mazmur 68:11 mengatakan pemberita kabar baik itu seperti tentara yang besar. Yesaya 52:7, mengatakan betapa indah kedatangan pembawa kabar baik. Tuhan memberi urapan-Nya secara luar biasa bagi mereka yang memberitakan Injil (Yesaya 61:1). Bahkan dalam Markus 16:15-18, Tuhan menjanjikan tanda-tanda dan mukjizat yang akan menyertai para pemberita Injil. Bukankah sangat mengairahkan untuk kita pergi memberitakan Injil? 

Selain itu kita bisa juga ambil bagian dalam pendanaan bagi misi, ini juga hal yang penting. Berkat dan penghargaan Tuhan sangat besar, seperti menabur di tanah yang subur, investasi yang tidak akan sia-sia. Kita sudah melihat dan membuktikan di gereja kita, bahwa mereka yang terlibat dalam mendukung misi mengalami terobosan dan pelipatgandaan yang luar biasa.

Dan tentunya, yang tak kalah pentingnya adalah peran para pendoa syafaat. Mereka seperti angkatan udara yang membombardir kekuatan musuh, sehingga lebih mudah untuk dikalahkan. Doakanlah ladang-ladang misi dan para hamba Tuhan yang pergi melayani.
Upah Anda pasti besar di bumi dan di sorga. Karenanya, marilah kita semua bermisi!

Check Also

Artikel Utama

PENEBUSAN YANG MAHAL

Oleh: Pdm. Drs. Dede Imawan Pelanggaran Adam dan Hawa di Taman Eden terhadap firman ALLAH …