KULIT: Berair Tapi Terasa Terbakar?

Kesehatan
Oleh: dr. Andreas Adiwinata
Herpes adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infeksi Virus Herpes. Infeksi virus herpes umumnya ditandai dengan kulit kering, luka lepuh, atau luka terbuka yang berair. Herpes simplex virus (HSV) dan varicella-zoster virus (VZ) adalah jenis virus herpes yang sering menyerang manusia. Virus herpes dapat menyerang siapa saja. Adanya riwayat kontak dengan penderita infeksi virus ini dan daya tahan tubuh yang sedang lemah adalah faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terinfeksi virus herpes.

Faktor Risiko Herpes
Herpes dapat menyerang siapa saja dalam semua kelompok usia. Akan tetapi, infeksi virus ini lebih rentan terjadi pada seseorang yang sering kontak dengan penderita herpes, seperti petugas medis atau anggota keluarga yang merawat pasien herpes.

Faktor risiko lainnya:
  • Berusia di bawah 12 tahun atau 60 tahun keatas
  • Memiliki riwayat kontak langsung dengan penderita cacar air
  • Berjenis kelamin perempuan
  • Sering bergonta-ganti pasangan seksual
  • Memiliki daya tahan tubuh yang lemah akibat mengonsumsi obat tertentu / kemoterapi atau menderita  HIV/AIDS
  • Menderita penyakit menular seksual
 
Gejala
  • Pada hari ke 2-8 setelah infeksi herpes terjadi. Gejala yang muncul pada fase ini adalah ruam lepuh (blister) pada kulit yang berukuran kecil, terasa sakit, lenting berwarna bening atau keruh. Ruam lepuh dapat pecah sehingga menimbulkan luka terbuka. Area di sekitar ruam lepuh juga akan berwarna kemerahan.
  • Perlu diingat, tidak semua penderita herpes mengalami gejala yang sama. Namun, pada beberapa orang yang mengalami infeksi virus herpes, akan muncul gejala berikut:
      • Demam
      • Kelelahan
      • Sakit kepala
      • Nyeri otot
      • Hilang nafsu makan
      • Pembengkakan Kelenjar Getah Bening
 
Kapan harus ke dokter
  • Lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengalami gejala herpes seperti yang telah disebutkan di atas, terutama jika timbul ruam lepuh di kulit yang tidak diketahui penyebabnya.
  • Pemeriksaan perlu segera dilakukan jika ruam lepuh timbul pada anak Anda yang berusia kurang dari 8 minggu. Infeksi virus herpes pada bayi dapat berkembang lebih cepat hingga bisa menyebabkan terjadinya komplikasi serius.
 
Pencegahan Herpes

Untuk menghindari penyebaran virus herpes ke orang lain, beberapa upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah:

  • Hindari kontak fisik dengan orang lain
  • Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara rutin.
  • Oleskan obat pada ruam dengan menggunakan kapas agar tangan tidak menyentuh daerah yang  terinfeksi virus herpes.
  • Jangan berbagi pakai barang-barang yang dapat menyebarkan virus.
  • Hindari mencium bayi terlalu sering.

Check Also

Kesehatan

FLEK HITAM DI WAJAH (Mengenal Melasma& Cara Mengatasinya)

Oleh : Andreas Adiwinata, dr., M.Biomed Setiap orang tentu mendambakan kulit yang sehat dan terawat. …