Kerinduan

Efesus 6:2-3, “Hormatilah ayahmu dan ibumu, ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi”.

Jojo, seorang anak yang  duduk di kelas lima SD. Ia tinggal bersama tantenya sejak kecil. Kedua orangtuanya meninggalkan Jojo sejak ia masih  bayi. Jojo anak yang rajin bekerja. Meskipun harus sekolah, Jojo juga membantu tantenya membuat kue-kue jajanan pasar.  Pagi hari sekali Jojo sudah bangun. Setelah mandi, Jojo berdoa dan membaca Alkitab. Kemudian dia membantu tantenya mempersiapkan kue-kue jualan tantenya. Setelah sarapan Jojo pamit kepada tantenya untuk pergi ke sekolah. Joko bukan saja rajin tapi juga anak yang sopan dan penurut.

Sepulang sekolah, Jojo membantu tantenya membuat kue-kue, sementara tantenya masih berjualan. Kemudian Jojo belajar, sore hari Jojo  pergi bermain. Ketika tantenya pulang, Jojo sudah berada di rumah. Jojo beristirahat bersama tantenya sambil bercakap-cakap. Tante Jojo sangat sayang pada Jojo karena ia anak yang baik, Jojo tidak pernah melawan pada tantenya, sekalipun Jojo sering diatur  oleh tantenya. Jojo pun sangat sayang pada tantenya. Sekalipun dia anak angkat, tantenya mau mengurusnya. Jojo dirawatnya dari kecil sekalipun kaki Jojo timpang. Jojo bersyukur atas seluruh hidupnya, dia tidak pernah mengeluh. Semua orang yang mengenal Jono sangat menyukainya.

Jojo berteman baik dengan Andy, selain satu sekolah, rumah mereka berdekatan. Setiap sore Jojo pergi bermain dengan Andy. Pada suatu hari Andy bertanya pada Jojo: “Jo, boleh aku bertanya sesuatu ?”

“ya”, jawab Jojo

“Jo, apa yang membuat kamu selalu senang, aku perhatiin kamu tidak pernah mengeluh ?” tanya Andy

“kan ada Tuhan Yesus, Guru  sekolah minggu kita kan selalu cerita tentang Tuhan Yesus yang baik, aku percaya Tuhan Yesus sayang sama aku”, jawab Jojo sambil tersenyum.

“Aku kadang kesal pada papa mamaku, mereka selalu mengatur aku. Emang kadang aku suka malas. Apalagi mamaku, selalu menyuruh aku merapikan barang-barang dan ngomel aja. Seperti tadi, saking keselnya aku sama mama, aku marah dan tidak mau mendengarkannya. Aku menyesal sih, apalagi tadi mama bilang, aku tidak boleh melawan orang tua” kata Andy mencurahkan isi hatinya, “seharusnya kamu bersyukur, papa mama kamu sayang sama kamu. Semua kebutuhan kamu dipenuhi, kamu hanya tinggal belajar dan taat saja”, jawab Jojo

“Jo, apa sih yang paling kamu inginkan dalam hidup kamu ?” tanya Andy serius, Jojo menarik napas panjang, “aku bersyukur dengan hidupku, aku tidak menyesal, tapi kalau aku boleh memiliki, aku ingin hidup dengan papa mamaku dan juga tanteku yang baik. Sekalipun aku memiliki kaki timpang dan harus bekerja, aku tidak mengeluh. Ya, aku ingin papa mamaku. Namun apa yang ada padaku sekarang itu sudah cukup karena Tuhan Yesus baik buat aku” jelas Jojo

Andy menangis terharu, dipeluknya sahabatnya.

“Kamu luar biasa, Jo. Aku tidak pernah tahu, kalau kamu memiliki kerinduan pada papa mama kamu. Selama ini, kamu selalu sukacita, tidak pernah mengeluh. Aku jadi malu karena aku tidak bersyukur  padahal aku punya papa mama yang baik, dan tentunya aku punya Tuhan Yesus yang sayang juga padaku. Terima kasih Jo, mulai sekarang aku akan menghormati kedua orangtuaku. Kamu sudah menyadarkan aku untuk menjadi anak yang baik”. Kata Andy

Anak-anak hormatilah orangtuamu, atau siapapun yang merawat kamu. Bersyukurlah dan taatilah orangtuamu, karena ada banyak anak-anak di dunia ini yang tidak merasakan kasih sayang orangtuanya. Tuhan Yesus akan memberkati anak-anak yang menghormati orangtua.

Oleh: Erly

Check Also

Kolase RETREAT ABI 19 24

GAP GENERATION-ABI

Oleh: Nana Wiratna Octalina Puji Tuhan akhirnya setelah 6 tahun berselang, ABI kembali bisa mengadakan …