
Puji Tuhan akhirnya setelah 6 tahun berselang, ABI kembali bisa mengadakan retreat. Retreat ABI tahun ini mengusung tema Generations Gap diadakan bersamaan dengan komisi KPA di Narima Hotel Lembang tanggal 16-17 Juni 2024. Anak-anak sangat antusias mengikuti retreat karena untuk sebagian besar ini adalah pengalaman pertama mereka mengikuti retreat.
Hari Minggu, 16 Juni setelah ibadah Sekolah Minggu di Pasirkoja kami berangkat menuju Narima Hotel Lembang dengan menggunakan 2 buah truk TNI. Meskipun agak berdesakan tetapi anak-anak sangat bersukacita menikmati perjalanan. Total anak ABI yang terdaftar 66 anak ditambah dengan guru pendamping sejumlah 25 orang . Tiba di lokasi sekitar Pk/13.00 anak-anak langsung makan siang dan kemudian istirahat sejenak.
Acara ABI berikutnya adalah games outdoor, yaitu mengumpulkan poin dengan memasuki beberapa pos games. Setiap kelompok terdiri dari 7-9 anak , didampingi 2 guru Sekolah Minggu. Pos pertama adalah pos games tic tac toe, di pos ini 2 kelompok akan bertanding untuk bisa menyelesaikan kolom tic tac toe yang sudah disiapkan penjaga pos. Di pos kedua ada games benteng air, dimana 2 kelompok juga bertanding saling menembak dengan pistol air dan bom air, anak-anak harus bekerja sama menjaga bendera mereka tidak kena tembakan air dari kelompok lawan. Di pos ketiga ada games percaya Pembina, disini anak-anak ditutup matanya dengan kain dan mereka harus berjalan melewati rintangan sambil mengambil bendera hanya dengan mendengar arahan dari pendamping kelompoknya. Di pos keempat ada games estafet air dengan ember yang sudah dilubangi, disini 2 kelompok bertanding mengoper ember yang berisi air untuk dimasukkan ke dalam botol, karena ember yang dioper sudah dilubangi maka saat estafet air akan mengalir membasahi rambut dan baju anak-anak, meskipun sedikit basah tapi anak-anak merasa senang. Di pos terakhir adalah games tebak Alkitab, disini anak-anak diberikan pertanyaan seputar firman Tuhan yang pernah diajarkan di Sekolah Minggu.
Setelah snack sore, peserta bersiap untuk mengikuti sesi ibadah gabungan di aula besar, di sesi ini firman Tuhan disampaikan oleh Opa Jantje Haans, Gembala Sidang GBI Pasko.
Tak kalah seru dengan games outdoor saat games indoor anak-anak diminta untuk menampilkan yel-yel dari masing-masing kelompoknya, semuanya sangat kreatif sehingga yel-yel nya pun sangat menarik. Selain penampilan yel-yel tiap kelompok diminta menampilkan atraksi yang berbeda-beda sesuai dengan kertas tugas yang didapat. Ada yang menampilkan drama singkat, puisi, gerak dan lagu dan juga dance. Semuanya seru. Setelah itu tiap kelompok diminta juga untuk berekspresi dengan koran. Anak-anak harus membuat satu desain baju yang bisa ditampilkan saat fashion show. Tak disangka ternyata anak-anak membuat desain yang sangat bagus sehingga membuat kami para guru ABI pun berdecak kagum. Selesai games indoor anak-anak dibagikan sosis goreng yang sudah disiapkan oleh guru-guru ABI sebagai snack malam sebelum beristirahat tidur.
Keesokan paginya, jam 6 pagi kami ada renungan pagi yang dipimpin oleh setiap pemimpin kamar (guru ABI) aula untuk olahraga pagi. Kami melakukan senam SKJ dan juga senam goyang ikan yang pastinya asyik banget sehingga selain kami berolahraga kami pun merasa sukacita. Setelah sarapan dan mandi pagi , anak anak menuju ke aula ABI untuk mengikuti sesi khusus ABI yang dilayani oleh Kak Meidy dari Bogor.
Sesi ABI dibuka dengan lagu Kau 123 sebagai theme song retreat ABI. Di sesi pertama ini subtema Gambar Diri disampaikan dengan sangat jelas dan menarik oleh Kak Meidy. Anak-anak diajarkan untuk bisa mengenal gambar diri mereka dengan baik, karena anak-anak adalah ciptaan Allah yang unik, baik dan sempurna. Semua diciptakan Tuhan seperti gambar dan rupa-Nya sehingga anak-anak harus tahu bahwa mereka spesial dan Tuhan sayang sekali sama mereka.
Sesi kedua mengambil subtema Pemulihan Hati Bapa. Cerita yang disampaikan adalah tentang perumpamaan anak yang hilang. Disini anak-anak di-encourage untuk bisa mengampuni orang-orang yang mungkin telah melukai hati mereka dan ada pemulihan yang terjadi pada hubungan mereka dengan orangtua dan dengan orang lain. Yang membuat kami meleleh adalah saat didoakan anak-anak ternyata banyak yang terluka hatinya, mereka mengangkat tangan, mereka menangis, kami pun mendoakan dan memeluk anak-anak ini dengan tetesan air mata. Kami percaya saat itu ada jamahan Tuhan terjadi melawat anak-anak. Kami percaya anak-anak bisa dipulihkan dan mereka akan menjadi pribadi yang berbeda menjadi pribadi yang lebih baik.
Selesai sesi kami berfoto bersama dan mengumumkan pemenang games outdoor maupun games indoor. Beres makan siang kami bersiap untuk mengikuti sesi ibadah gabungan dengan firman Tuhan yang dilayani oleh Om Simon, wakil gembala kita. Dan setelah itu kami bersiap pulang kembali ke Bandung dengan menggunakan truk TNI seperti saat kami berangkat. Sepanjang perjalanan pulang anak-anak bersukacita, bercanda tawa sambil menyanyikan lagu theme song retreat ABI sehingga tak terasa kami sudah sampai di Pasirkoja dan berpisah untuk kembali ke rumah kami masing-masing.
Puji Tuhan acara demi acara semua berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa kendala tapi kami bersyukur anak-anak bisa merasa sukacita selama retreat ini. Tuhan Yesus baik.
Terima kasih kepada setiap orangtua yang sudah mendukung dan mengijinkan anak-anak untuk ikut retreat ABI ini, terima kasih untuk semua guru-guru Sekolah minggu yang sudah berjerih lelah mempersiapkan yang terbaik, terima kasih untuk support dari gereja dan semua pihak yang sudah mendukung terselenggaranya retreat ini. Semua kemuliaan hanya bagi Tuhan. Sampai bertemu kembali di kegiatan ABI selanjutnya, Tuhan Yesus memberkati.