BELA NEGARA MERUPAKAN PERWUJUDAN CINTA TANAH AIR

BELA NEGARA MERUPAKAN PERWUJUDAN CINTA TANAH AIR - Dalam konteks keindonesiaan, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang
Oleh: Pdp. Frans Snae

BELA NEGARA MERUPAKAN PERWUJUDAN CINTA TANAH AIR

Dalam konteks keindonesiaan, bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Tanah Air, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Dalam hal ini, kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terbatas pada satu profesi saja, tetapi setiap warga negara, apa pun profesinya, dapat ikut serta dalam usaha-usaha pembelaan negara sebagaimana tertuang dalam UUD 1945 pasal 30 ayat 1 yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan negara.” BELA NEGARA MERUPAKAN PERWUJUDAN CINTA TANAH AIR 
Hal membela negara tidak hanya berupa perjuangan fisik bersenjata saja, tetapi dapat berupa kesiapan menjadi warga negara yang baik tunduk dan taat kepada otoritas pemerintahan yang ada, dengan mematuhi semua ketentuan peraturan perundang-undangan, serta berperan aktif dalam setiap kegiatan pembangunan nasional demi terwujudnya masyarakat adil, makmur dan sejahtera. Sikap-sikap yang menunjukkan rasa cinta terhadap tanah air dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana, namun dapat memberi manfaat yang besar, contohnya berdoa bagi bangsa dan negara serta pemerintah, menjaga kebersihan lingkungan, menjaga protokol kesehatan, menjadi pelopor dalam melestarikan lingkungan hidup, memakai produk-produk dalam negeri, taat membayar pajak, serta masih banyak hal lain yang dapat dilakukan untuk mengaplikasikan bela negara dalam kehidupan sehari-harI. BELA NEGARA MERUPAKAN PERWUJUDAN CINTA TANAH AIR 

Kita umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus merupakan bagian dari warga negara Indonesia tentu memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga masyarakat yang lain juga harus tunduk, taat dan menghormati pemerintahan yang ada, serta berperan aktif dalam pembangunan bangsa sebagai perwujudan turut serta dalam usaha pembelaan negara. (Roma 13:1. Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah). Dalam situasi kekinian, di mana pemerintah sedang berjuang untuk mengatasi wabah pandemi Covid-19, krisis pangan dan krisis energi secara global akibat dari perang antara Rusia dan Ukraina, kita sebagai warga negara yang baik, tentu harus terus mendoakan pemerintah dan situasi bangsa saat ini, serta bahu-membahu dengan seluruh komponen bangsa lainnya untuk mendukung pemerintah, dalam mengatasi semua krisis yang terjadi sebagaimana yang dicontohkan oleh tokoh-tokoh Alkitab seperti : Musa, Yusuf, Nehemia, Ester, yang dipakai oleh Tuhan untuk menjadi berkat sebagai pembela bagi kaum dan bangsanya di zamannya masing-masing.

Bela negara dalam perspektif milenial di era “Revolusi Industri 4.0 serta metaverse dalam kemajuan teknologi Informasi dan telekomunikasi” ini dapat dijelaskan mengenai unsur-unsur bela negara, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa, yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan memiliki kemampuan awal bela negara. Unsur pertama sampai keempat merupakan unsur yang menjadi wilayah yang menjadi hak dan kewajiban serta kesadaran dari masyarakat, sedangkan unsur kelima merupakan kewenangan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertahanan.

Kaum milenial juga perlu memahami sejarah bangsa di masa lalu karena dengan belajar sejarah masa lalu dapat membangun pemahaman atas apa yang terjadi pada bangsa di masa kini, serta menjadi pegangan dalam tindakan untuk mencapai masa depan. Artinya, bahwa setiap generasi memiliki tanggung jawab yang sama di masanya untuk kemajuan bangsa dan negara.

Dan akhirnya khusus untuk kita umat yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia, mari kita bersama-sama berdiri untuk membela bangsa dan negara kita dengan terus menerus mendoakan serta secara proaktif mendukung pemerintah dalam usaha-usaha untuk kemajuan, kemakmuran dan kesejahteraan bangsa, itulah wujud pembelaan kita terhadap tanah air, bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia yang sangat kita cintai.

“SETIAP KITA ADALAH PAHLAWAN BANGSA PEMBELA TANAH AIR.”
Selamat berjuang para pahlawan… Tuhan Yesus Kristus memberkati kita semua.
MERDEKA…!!!

Untuk membaca artikel Utama yang lain silahkan klik disini  

Check Also

Artikel Utama

BERSAKSI ITU MENYENANGKAN

Oleh: Pdt. Dr. A.L. Jantje Haans 2 Timotius 4:2, 8Menginjil itu tidak mudah. Namun, menginjil/bersaksi …