BERHARAP PADA IMAN SAJA ATAU BESERTA DENGAN TINDAKAN?

Youth
Oleh: Raidishya Fairha

“Aku percaya, bahwa Tuhan akan membantuku jadi bersantailah dulu sejenak.” Terkadang banyak anak muda yang berpikiran, “Tenang ada Tuhan, pasti semua beres.” Tapi apakah hanya dengan beriman saja sudah cukup? Sebagai anak muda, perlu untuk mengetahui bahwa dengan Iman saja belum cukup. Coba bayangkan ketika sedang ujian di sekolah, kita sebagai anak muda cukup dengan berdoa dan percaya, Tuhan pasti akan menolong juga memberikan nilai yang terbaik, tanpa ada usaha untuk belajar. Apakah setelah selesai ujian kita mendapatkan hasil yang baik bila tidak disertai belajar? Tentu tidak! Berbeda halnya ketika kita berdoa agar bisa mendapatkan nilai yang terbaik juga disertai dengan belajar yang giat, pasti hasil yang didapatkan pun berbeda dengan hanya sekedar “meminta” agar diberikan hasil yang terbaik.

Ibrani 11:8-9. Memberitahu, bahwa Abraham disebut sebagai bapa banyak bangsa/bapa orang beriman, karena iman dan ketaatan Abraham sangat luar biasa kepada Tuhan. Dari kedua pasal tersebut bisa dilihat, bahwa Abraham betul-betul memiliki iman kepada Tuhan. Mengapa demikian? Karena jika diperhatikan lagi pada (Ay. 8-9) Abraham diperintahkan Tuhan untuk pergi ke suatu negeri, akan tetapi Abraham sendiri pun tidak mengetahui tempat yang ia tuju. Artinya, saat itu Abraham tidak mengerti apa-apa, dan juga dia tidak tahu apa-apa, yang dia ketahui ialah Tuhan menyuruhnya untuk pergi ke tempat yang sudah Tuhan janjikan dan Abraham dengan imannya taat dan melakukan apa yang Tuhan perintahkan.

Itu hanyalah satu dari beberapa peristiwa yang Abraham alami. Dan itu membuktikan, bahwa Abraham bertekun dalam imannya kepada Tuhan. Lalu bagaimana dengan kita sebagai anak muda? Apakah kita sudah mempraktekkan iman kita masing-masing? Dan apakah sudah kita bertekun dalam iman kepada Tuhan sama seperti Abraham? Dari peristiwa ini ada hal yang perlu kita pelajari seperti apa sih menjadi pribadi yang bertekun dalam iman? Pribadi yang bertekun dalam Iman adalah:
Menjadi pribadi yang tidak hanya sekedar percaya, tetapi dibuktikan dengan perbuatan. Sama halnya dengan kasus yang di atas, bukan hanya sekedar berdoa dan meminta tapi perlu ada usaha yang kita lakukan agar bisa mendapatkan apa yang kita harapkan. Begitu juga dengan yang Tuhan mau dalam hidup kita. Kalau kita berkata kita percaya dan beriman kepada Tuhan, Tuhan bukan hanya ingin mendengar dari ucapan kita tetapi juga mau melihat bukti dari tindakan kita. Dalam Yakobus 2:26 dikatakan, “Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.” Jika kita hanya berucap dengan iman tanpa adanya perbuatan, semua itu sia-sia adanya.

Mari kita sama-sama mau belajar untuk lebih lagi bertekun dalam iman kepada Tuhan. Kita beriman dan percaya kepada Tuhan, bukan hanya percaya tetapi juga melakukannya. Karena iman itu bukan tentang harapan atau keinginan kita yang harus terjadi, bukan tentang: “Saya pasti akan mendapatkan apa yang saya inginkan, Tuhan pasti akan lancarkan, Tuhan pasti akan berikan semua yang saya mau.” Bukan tentang itu. Tetapi tentang: “Apa pun yang terjadi dalam hidup kita, apa pun yang kita terima, walaupun tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan, kita tetap percaya kepada Tuhan.” Itulah Iman.

Check Also

Artikel Link

PRAISE AND WORSHIP (TALKSHOW)

Oleh: Tirza Raidishya Fairha Ayumi Handi Minggu, 22 September 2024 Ibadah Link Youth berkesempatan mengadakan …