APAKAH YANG TERJADI SETELAH SEMBUH DARI COVID-19?

Oleh : Hanna Goenawan, dr., M.Kes., PhD.

Sebagian besar penderita COVID-19 akan sembuh dengan total dalam beberapa minggu. Namun, beberapa orang akan mengalami gejala sisa terus menerus hingga beberapa bulan setelah infeksi.
Gejala sisa ini dikenal dengan istilah “Long COVID-19”. Keluhan ini menetap lebih dari 4 minggu setelah diagnose pertama dari COVID-19. Lansia dan penderita dengan comorbid memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita “Long COVID-19”, tetapi orang yang masih muda pun memiliki kemungkinan untuk merasa tidak sehat hingga beberapa bulan setelah infeksi. Sehingga dapat dikatakan bahwa “Long COVID-19” dapat terjadi pada siapa saja, baik yang bergejala berat, ringan bahkan yang tidak bergejala.

Penderita “Long COVID-19″ biasanya mengalami beberapa gejala sebagai berikut:
· Kelelahan. · Depresi.
· Sesak nafas. · Demam.
· Batuk. · Berdebar-debar.
· Nyeri sendi.
· Nyeri dada.
· Gangguan konsentrasi dan gangguan tidur.
· Nyeri otot dan nyeri kepala.
· Hilangnya penciuman atau perasa.
· Gejala yang makin parah setelah aktivitas.

Sangat sulit untuk menduga efek jangka panjang dari COVID-19. Hingga saat ini, para peneliti di dunia kesehatan masih mencari efek lain dari infeksi COVID-19. Beberapa tahun yang lalu, saat wabah SARS terjadi, banyak penderita SARS tetap mengeluh kelelahan setelah sembuh. Hal ini mungkin saja terjadi pada penderita COVID-19.

Masih banyak yang belum kita ketahui mengenai COVID-19, beserta efek jangka panjangnya. Karena itu, penting untuk mengingat bahwa walaupun banyak penderita COVID-19 sembuh dengan cepat dan tanpa bergejala, namun sangat penting untuk mencegah penularan COVID-19. Oleh karena itu, tetap menggunakan masker, jaga jarak, hindari kerumunan, lakukan vaksinasi dan mencuci tangan harus tetap dilakukan.

Check Also

Kesehatan

AKU PUTUS ASA, Lantas Aku Harus Apa?

Oleh: Christiana Lenny, S.Ked Setiap orang memiliki pergumulan yang berbeda dalam hidupnya. Kadang, masalah yang …