Tukak atau ulcus dalam istilah kedokteran adalah luka yang terjadi pada lapisan dalam lambung atau pada bagian atas dari usus halus. Tukak lambung dapat menimbulkan gejala nyeri pada ulu hati.
Penyebab utama dari tukak peptic adalah infeksi dari bakteri helicobacter pylori dan penggunaan obat-obat anti nyeri dalam jangka waktu yang lama. Stress dan makanan pedas tidak menyebabkan tukak peptic, namun memakan makanan yang pedas pada saat ada luka di lambung atau usus dapat memperparah nyeri yang dirasakan.
Gejala:
· Rasa terbakar pada ulu hati.
· Merasa penuh.
· Tidak dapat makan makanan berlemak.
· Kram perut.
· Mual.
Gejala utama dari tukak peptic adalah nyeri perut. Asam lambung membuat nyeri menjadi makin parah. Nyeri dapat dikurangi dengan memakan makanan yang mengurangi kadar asam pada lambung. Nyeri dapat menjadi lebih parah pada malam hari. Bila tukak menjadi parah, terdapat gejala tambahan seperti muntah, muntah darah, BAB hitam, sulit bernafas, pusing, mual dan muntah, berat badan turun dan perubahan nafsu makan.
Penyebab:
Tukak peptic terjadi apabila bagian terdalam dari lapisan saluran pencernaan kita mengalami erosi. Tingginya asam pada lambung dapat memperparah luka hingga terjadi perdarahan.
Faktor resiko:
Faktor resiko lain dari tukak peptic adalah:
1. Merokok. Merokok meningkatkan resiko tukak peptic pada orang yang terinfeksi H. pylori
2. Minum alkohol. Alkohol dapat mengiritasi dan mengerosi lapisan lender pada saluran pencernaan kita serta meningkatkan produksi asam lambung
3. Stress berlebihan.
4. Makan makanan yang pedas.
Walaupun faktor resiko ini tidak menyebabkan tukak, namun dapat memperparah gejala tukak peptic.
Bila tidak diobati, maka akan terjadi:
1. Perdarahan internal: Perdarahan dapat timbul karena kehilangan darah lambat terjadi hingga menyebabkan anemia.
2. Terjadi lubang pada dinding usus. Tukak peptic dapat mengerosi lubang dari dinding usus dan meningkatkan resiko infeksi pada dinding usus.
3. Sumbatan. Tukak peptic dapat menghentikan aliran makanan pada saluran cerna, dan dapat memperlambat aliran makanan.
4. Kanker lambung. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang terinfeksi dengan H. pylori memiliki resiko kanker lambung.
Pencegahan
· Cegah infeksi: lindungi dirimu dari infeksi yang dapat menular lewat makanan dan minuman. Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum makan dan makan makanan yang tidak dimasak dengan sempurna.
· Hati-hati dengan penggunaan pereda nyeri. Jika Anda menggunakan obat pereda nyeri, berhati-hatilah dengan efek sampingnya. Minumlah obat pereda nyeri bersama makanan.