Menyadari betapa pentingnya bagi umat Kristen dan jemaat dapat “HIDUP BERDAMPAK BAGI KERAJAAN ALLAH,” maka GBI Pasirkoja 39 Bandung pada tahun 2017 mengusung sebuah thema yang mengandung pemahaman tentang misi dengan konteks, bagaimana jemaat melalui kehidupan sehari-harinya dapat memberi dampak keselamatan kepada setiap orang, yang pada akhirnya atas karya Roh Kudus ada orang-orang berbondong-berbondong mencari hadirat Allah, serta memperoleh pencerahan untuk orang menjadi percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Untuk mencapai target itu GBI Pasirkoja 39 telah merencanakan program penjangkauan jiwa yang berdampak bagi Kemuliaan Allah:
- Sukacita malaikat sorgawi, ketika satu orang bertobat dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya (Luk. 15:7 dan 10). Oleh sebab itu, membawa satu jiwa bagi Kristus merupakan tanggung jawab gereja beserta jemaat, sehingga memberitakan Injil merupakan tugas utama gereja di muka bumi.
- Fokus pada jiwa-jiwa merupakan salah satu tujuan, mengapa Yesus datang ke dalam dunia, untuk menyelamatkan manusia yang berdosa (Mrk. 1:38). Yesus Kristus, sebagai salah satu dari Tritunggal yang kudus datang ke dalam dunia, tidak lain dan tidak bukan untuk meletakkan dasar-dasar keselamatan dalam Injil.
- Celaka akan menimpa, apabila gereja dan jemaat mengabaikan maklumat Injil (1 Kor. 9:16). Firman Tuhan memberi pernyataan yang tegas dan gamblang, bahwa apabila jemaat tidak ingin mengalami ‘celaka,’ memberitakan Injil merupakan jawaban konkrit yang pantas untuk dilakukan.
- Mendorong jemaat menyentuh hati Tuhan, khususnya melalui pendistribusian pukat-pukat Injil ke segala tempat (2 Kor. 10:16). Tidak ada yang instan dalam melabuhkan pukat Injil, sebab Tuhan Yesus dalam sebuah kesempatan menyatakan kepada murid-murid-Nya, Yesus berkata kepada mereka: “marilah ikutlah Aku dan kamu akan Kujadikan penjala manusia.” (Mrk. 1:17).
Melalui jemaat awam, dan dengan memaksimalkan kapasitas kelompok Sel (care cell), mendorong munculnya roh misi, maka kehidupan yang berdampak diharapkan mampu mempengaruhi seluruh sendi kehidupan jemaat GBI Pasirkoja 39 di tahun 2017 untuk ikut berpartisipasi, dan menjadikan kehidupan Kristus sebagai model dalam kehidupan sehari-hari, dan akhirnya merupakan modal utama untuk hadir dalam Kerajaan Allah.
Oleh: Pdt. Jantje Haans