
MEMIMPIN SEPERTI YESUS
Filipi 2:1-11
Filipi 2:5. “Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,”
Apabila pemimpin rohani ingin berhasil melakukan tugas panggilannya, maka teladan terbaik dan yang paling sempurna adalah Tuhan Yesus.
- Keteladanan dalam berdoa. Keputusan-keputusan penting yang berhubungan dengan panggilan-Nya, diambil sesudah Ia berdoa, termasuk keputusan untuk menanggung derita bagi keselamatan manusia.
- Keteladanan dalam mengasihi. Kedatangan-Nya ke dalam dunia dan kematian-Nya di kayu salib menunjukkan keteladanan Tuhan Yesus dalam mengasihi semua manusia, bahkan ketika manusia masih berdosa.
- Keteladanan dalam kerendahan hati. Yesus mengatakan kepada murid-murid-Nya, “Belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. (Matius 11:29b).
- Keteladanan dalam mengampuni. Yesus memberikan contoh bagaimana mengampuni orang yang berbuat jahat kepada-Nya, ketika Ia menempelkan kembali telinga prajurit yang ditebas oleh Petrus yang sedang emosi. Peristiwa itu sangat membekas dan tidak terlupakan oleh murid-murid, bahkan semua orang yang menyaksikannya (Mat. 26:51-53).
- Keteladanan dalam berkorban. Semua murid-murid menjadi saksi bagaimana Guru mereka itu sekarat dan mati pelan-pelan di kayu salib, tanpa mengucapkan satu kalimat makian. Bahkan Yesus mengampuni mereka yang menyiksa dan menyalibkan-Nya.
- Keteladanan dalam kesetiaan. Kesetiaan Yesus kepada Bapa ditunjukkan-Nya dengan terus menunjukkan hormat kepada Bapa (Matius. 6:13) dan mengerjakan tugas dari Bapa sampai selesai (Yohanes 19:30).
- Keteladanan dalam integritas. Ia selalu melakukan dengan konsisten apa yang diajarkan-Nya dan murid-murid bisa menyaksikannya.
Doa: “Tuhan Yesus, kami mau dibentuk agar semakin hari kami semakin menjadi serupa dengan-Mu. Amin.”
Bacaan Setahun: Yohanes 6:16-24; II Korintus 7:8-16; Yesaya 31; II Samuel 7.
GBI Pasir Koja 39 Bandung