RASA RENDAH DIRI: BAGAIKAN KUCING BERMATA HIJAU (Joyce Landorf) – 7

Artikel Wanita Juli 25
  1. Tidak adanya perasaan harga diri dalam diri seorang wanita meyakinkan dia bahwa rumput di halaman tetangga selalu lebih hijau, dan semua orang telah berhasil kecuali dia.

    Kita semua harus dapat menghadapi kekecewaan dan kadang-kadang kita dapat merasakan bahwa pikiran kita sedang benar atau sedang kurang baik. Tetapi menurut Dr. Theodor I. Rubin, dalam Ladies Home Journal (majalah untuk kaum wanita), ia menulis, “Kekecewaan yang dalam dapat mengakibatkan depresi dan kebencian terhadap diri sendiri yang hebat sekali, dan bahkan dapat mengakibatkan bunuh diri. Kekecewaan tidak mungkin terjadi tanpa adanya khayalan….”

    Khayalan adalah hal yang tidak asing lagi bagi sebagian besar dari kita, dan sejak masa kanak-kanak kita sudah mulai mengetahui bahwa kita hidup dalam dua dunia – dunia yang nyata dan dunia khayalan. Sering kali khayalan-khayalan kita menjadi suatu cara untuk mengatasi masalah-masalah dan perasaan tidak tenteram yang timbul di dalam diri kita. Seorang wanita berkata, “Saya sering membuang waktu berjam-jam lamanya menyesali keadaan diri sendiri sambil melamunkan seorang ibu seperti yang saya inginkan.”

    Bila kita membiarkan diri kita hidup dalam dunia khayalan, kita akan kehilangan kesempatan untuk melihat Allah bekerja dalam dunia kita yang nyata. Memisahkan hal-hal yang nyata dengan dunia khayalan akan menjadi sukar sekali, dan akhirnya kita benar-benar menghadapi kesulitan.

    Memandang dengan iri serta membanding-bandingkan sukses orang lain, kecantikan orang lain, kepandaian orang lain dan kekayaan orang lain dengan diri kita sendiri dapat membawa kita ke dalam dunia khayalan yang paling hebat. Perasaan perasaan harga diri yang rendah dan iri disatukan dengan roh tamak akan mendorong kita langsung menuju ke “Lembah Kemurungan.”

    Perhatikanlah betapa seringnya Anda mendengar pernyataan-pernyataan berikut ini pada akhir-akhir ini.

    “Saya tidak mempunyai bakat apa-apa. Nyonya Yunus itu membuat saya iri saja karena dia memiliki berbagai macam bakat!”

    “Itu cocok untuk Susi. Ia dapat bergaul dengan orang-orang, sedangkan saya tidak, jadi saya tidak mau menerima pengangkatan itu.”

    “Kamu harus mengunjungi gedung besar, rumah Badu yang baru. Kamar mandinya saja lebih banyak daripada jumlah seluruh ruangan di rumah saya.”

    “Kalau saya secantik Klara tentu saya juga akan berseri-seri dan menarik seperti dia!”

    “Kamu belum pernah merasakan hidup cuma dari uang pensiun setiap bulan. Kamu tidak pernah kekurangan uang.”

    “Ya, seandainya saya menikah dengan Harry, tentu saya juga akan menjadi isteri yang hebat. Saya ingin lihat seandainya ia menjadi isteri suami saya, Joko, selama enam bulan saja. Pasti ia akan kebingungan.”

    “Hai anak-anak, kalian sangat keterlaluan. Ibu habis akal menghadapi kalian. Padahal ibu telah berusaha untuk menjadi seorang ibu yang baik. Mengapa kalian tidak bisa seperti anak-anak Pak Budi?”

    Bersambung….

Check Also

Artikel Wanita Ok 25

IMAN UNTUK MENANG

Kay tidak berencana menjadi pelatih hebat. Ia juga tidak berencana menjadi orang Kristen yang vokal. …