MISI

Allah adalah sumber tertinggi kekuasaan. Segala kuasa datangnya dari Tuhan dan tergantung pada-Nya: “Ya TUHAN, punya-Mulah kebesaran dan kejayaan, kehormatan, kemasyhuran dan keagungan, ya, segala-galanya yang ada di langit dan di bumi! Ya TUHAN, punya-Mulah kerajaan dan Engkau yang tertinggi itu melebihi segala-galanya sebagai kepala.” Salah satu Kekuatan Allah terletak pada Injil (Roma 1:16-17). Yang menyelamatkan setiap orang percaya, sebab kekayaan dan kemuliaan berasal dari pada-Mu dan Engkaulah yang berkuasa atas segala-galanya; dalam tangan-Mulah kekuatan dan kejayaan; dalam tangan-Mulah kuasa membesarkan dan mengokohkan segala-galanya” (1 Tawarikh 29:11-12).

Gereja masa kini tak pernah luput dari keberadaan anak-anak muda yang adalah generasi yang mendapat pencerahan tentang situasi dunia lebih dari semua generasi yang pernah ada sebelumnya. Lebih dari 30 ribu anak-anak muda tiap tahunnya memperoleh kesempatan untuk melayani di luar negeri lewat program misi jangka pendek. Anda dapat menguji kesiapan Anda, untuk menjadi saksi bagi Kristus kepada bangsa-bangsa lain dengan pergi ke luar negeri atau dengan menjangkau orang-orang muda dari berbagai budaya yang ada di dalam negeri, panggilan ini adalah untuk mengimplementasikan kekuatan Allah di dalam Injil (2 Tim. 2:1-2; 2 Tim. 4:1-2). Oleh karena itu, anak-anak muda perlu dididik dengan membangun karakternya sesuai firman Tuhan, lalu mendedikasikan kemampuannya dalam memberitakan Injil.

Selain anak-anak muda, maka jemaat awam perlu melakukan kesaksian Injil, sehingga banyak orang diselamatkan, dengan bersaksi di sekitar kehidupan, mereka lalu akan merepresentasikan buah-buah pertobatan dan anugerah keselamatan, sebagai cermin garam dan terang dunia yang berbuahkan keselamatan (Mat. 3:8-9; Mat. 7:15-23). Allah telah menempatkan kita di dalam dunia untuk menyaksikan Kristus, berbicara dalam nama Kristus dengan keyakinan akan kehadiran-Nya yang selalu menguatkan: ” Yesus mendekati mereka dan berkata: ‘Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat. 28:18-20).

Kuasa-Nya yang tak terbatas, Allah telah berikan dalam kehidupan umat-Nya pada berbagai aspek, Alkitab mengajar bahwa Injil sendiri ialah kekuatan Allah. Bagi manusia, apabila kita menerima Kuasa, yakni Roh Kudus, maka kita tidak pernah akan berdiam diri dan tidak mungkin hanya berpangku tangan melihat serombongan manusia yang akan menuju kebinasaan kekal. Apakah kita hanya berdiam diri saja dan tidak menceritakan pribadi Yesus Kristus kepada mereka? Sebab di bawah kolong ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan (Kisah. 4:12).