IMANUEL YANG NYATA

Kesaksian Bapak Oleh, jemaat cabang Bandung Selatan

Disadur oleh : Dede Imawan – 39News –

TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; janganlah Kautinggalkan perbuatan tangan-Mu! MAZMUR 138:8

Dilahirkan tahun 1954  di Garut, dibesarkan dalam lingkungan Sunda kental, menikah pada tahun 1974, tinggal di daerah Moh. Toha tepatnya jalan Cigereleng Bandung. Memiliki 5 orang anak, dua diantaranya telah dipanggil Tuhan dan yang tiga orang yakni Wina, Iman dan Ani.

Berikut penuturan Pa Oleh yang di dampingi istrinya saat datang ke kantor sekretariat, menceritakan perjalanan kehidupannya hingga mengenal dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat hidupnya . Mengalami pengalaman hidup yang tidak masuk akal sehingga ia berani mengatakan bahwa “Imanuel” itu nyata .

Dahulu, Bapak Oleh memiliki usaha membuat sambal saos. Usahanya berkembang hingga mereka bisa memiliki rumah dan mobil. Namun, ia masih merasa kurang sehingga berguru kepada orang pintar agar usahanya semakin maju. Hasil dari bergurunya, ia menjadi tempat bertanya bagi para pengusaha lain, atau orang yang ingin mencapai kesuksesan. Maka jadilah ia pengusaha sambal saos dan dukun yang memiliki banyak pengikut.

Kemudian, usaha yang dijalankan tiba-tiba mengalami kegagalan, bangkrut dan . harta yang dimiliki satu persatu ludes. Melihat hal itu, para pengikutnya merasa iba sehingga mereka memberikan bantuan modal agar usahanya bisa kembali maju apalagi dengan janji dan pengalaman usahanya.  Tapi apa yang dialaminya tidak seperti yang diharapkan, modal ludes dan usaha tidak jalan, yang tersisa adalah hutang yang menumpuk. Pengikutnya berbalik menjadi keras dan tidak lagi memiliki rasa iba dan hormat. Bahkan ada yang mengancam akan melaporkan ke pihak berwajib untuk dipenjarakan.

Di tengah kebingungan, hidup semakin sulit. Satu hal yang ada dipikirannya, “apapun jalannya asal bisa menyelamatkan hidup, saya akan ikuti.”  Satu hari saya menemui pengusaha kecap di Astana Anyar.  Dalam pembicaraan, Boss kecap itu mengatakan kalau saya harus bertobat, dia menunjukkan satu gambar “Tuhan Yesus” sambil berkata, “Ini yang kamu butuhkan, cepat bertobat sebelum lebih celaka lagi.” Saya teringat kalau di depan rumah saya, setiap hari Sabtu sore ada pujian yang dinaikkan. Saya temui pemilik rumah itu yakni Bapak Frans Snae. Saya kemukakan kalau saya mau ikut ke gereja. Itu terjadi tahun 2013 saat masih ada Alm. Jonathan Lopis.

Enam bulan saya mengikuti ibadah namun belum terjadi perubahan, tidak ada usaha yang dikerjakan. Hingga satu saat, Pak Frans menawarkan modal untuk usaha sehingga saya bisa memulai usaha baru sebagai penjual bubur keliling dengan sepeda motor bersama anak saya, Iman. Dari hasil jualan bubur, saya belajar taat melakukan firman Tuhan dalam hal  persepuluhan dan ajaibnya selama dua tahun berjalan saya bisa mencicil seluruh hutang, mengontrak rumah, menikmati hidup setiap hari dalam pemeliharaan Tuhan.  Tidak masuk akal. Hutang sekitar Rp. 60 juta bisa saya selesaikan dengan cicilan selama dua tahun hanya dari hasil jualan bubur keliling. Tuhan melembutkan hati orang yang meminjamkan uang, sehingga mereka mau menerima pembayaran dengan cicilan.  Sungguh ini adalah penyertaan Tuhan. Yesus itu benar benar Imanuel, Allah yang menyertai.

Bukan hanya dalam hal keuangan saja Tuhan memberkati kami. Firman Tuhan yang mengatakan, “Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.” (Kis. 16:31). Setelah saya terima Tuhan Yesus, anak-anak kami memberontak bahkan lari dari rumah. Namun janji Tuhan ya dan amin, satu persatu anak-anak kami diselamatkan. Walau saat ini satu orang yang masih dalam pergumulan. Saya ceritakan bahwa apa yang kita lakukan dahulu hanya mendatangkan kutuk. Saya mengikuti Teologi Mesias, di salah satu pelajaran “Bebas Dari Belenggu Iblis” saya gunakan ayat dari pelajaran itu sambil menumpangkan tangan kepada anak saya dan puji Tuhan mereka menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat pribadi dan hingga kini setia beribadah.  Firman Tuhan ajaib dan berkuasa melepaskan dan membebaskan dari setiap belenggu Iblis.

Saya juga tidak tahan kalau tidak menyampaikan Kasih Tuhan  yang saya alami kepada orang-orang yang mengeluh dalam kehidupannya. Satu saat seorang yang dulu sering bertanya dan meminta doa, istrinya tiba-tiba mengalami lumpuh. Saat bertemu, saya teringat dengan firman Tuhan dalam Matius 8:5-13 tentang perwira  Kapernaum yang meminta kesembuhan kepada Tuhan Yesus dari jarak jauh. Saya katakan kepada teman saya, tumpangkan tanganmu di atas kaki istrimu, saya akan berdoa di sini. Besok jika terjadi sesuatu kabari saya. Puji Tuhan, sorenya teman saya telpon bahwa istrinya sembuh. Ketika ia datang kembali, saya katakan bahwa sekarang saya berdoa kepada Yesus bukan kepada yang lain. Saya berikan Alkitab kepada dia agar dibaca. Puji Tuhan sekarang dia dan istrinya telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamatnya.

Luar biasa, Yesus, Imanuel terbukti hidup dan berkuasa bagi yang terbuka hatinya dan menerima dengan tulus. Apa yang dialami Bapak Oleh dan keluarga membuktikan penyertaan-Nya yang sempurna dan ajaib. 

Jika diantara Bapak, Ibu, Saudara sedang mengalami masalah apapun, percayalah Dia sanggup menolong dan menyelesaikan. Tuhan Yesus tidak melihat latar belakangmu , tidak melihat seberapa sulit masalahmu. Dia pasti sanggup!

Perbesar pengharapanmu kepada Tuhan melalui firman-Nya. Tempatkan Tuhan Yesus di antara dirimu dan masalahmu. Maka Dia yang akan menyelesaikan dengan cara-Nya yang ajaib.

Tuhan Yesus memberkati