
Menjaga kebersihan makanan sangat penting untuk mencegah terjadinya kontaminasi dan penularan bakteri melalui makanan yang dikenal sebagai Food Borne Disease.
Penularan penyakit melalui makanan dapat berupa infeksi atau keracunan makanan. Penularan penyakit melalui makanan terjadi akibat kita mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus atau parasite. Penyakit yang diakibatkannya memiliki derajat keparahan yang bervariasi, mulai dari gejala ringan hingga berat.
Apakah Gejalanya?
Gejala umum dari penyakit yang ditularkan via makanan adalah diare, muntah yang berlangsung antara 1 hingga 7 hari. Gejala yang lain dapat berupa kram perut, mual, demam, nyeri sendi dan kelelahan. Masa penularan hingga timbulnya gejala memakan waktu 1-7 hari lamanya.
Makanan yang menjadi sumber penyakit:
Makanan mentah dari hewan, daging mentah, telur mentah, susu yang tidak dipasteurisasi dan kerang mentah merupakan sumber kontaminasi bakteri yang utama.
Buah-buahan dan sayuran dapat terkontaminasi dari kotoran hewan atau penggunaan air yang tidak bersih untuk mencuci makanan.
Makanan yang disiapkan oleh orang yang mengalami gangguan pencernaan, dapat juga menjadi sumber penularan, terutama bila makanan tersebut tidak dimasak sebelumnya.
Sehingga satu-satunya cara untuk menghindari penyakit yang ditularkan melalui makanan adalah dengan mengolah makanan dengan benar.
Bagaimana cara pengolahan makanan yang benar?
1. Bersihkan:
Bersihkan makanan dengan benar, menggunakan air mengalir untuk menghilangkan kotoran yang ada.
2. Masak:
Basak makanan dengan suhu yang tepat, untuk membunuh bakteri pathogen.
Bakteri pada umumnya akan mati pada suhu tinggi. Pemanasan pada suhu tinggi merusak struktur bakteri sehingga bakteri tersebut mati. Bakteri rentan terhadap suhu diatas 140 C, sehingga penting untuk memastikan suhu pada saat kita memasak makanan.
3. Penyimpanan:
Simpan makanan pada suhu yang tepat, untuk menghalangi pertumbuhan bakteri. Bakteri berhenti berkembang pada suhu di bawah 5 C. Disarankan untuk menyimpan makanan di bawah suhu 5C atau dibawah -18C untuk makanan beku
4. Pencegahan kontaminasi bakteri pada permukanaan makanan atau dari alat-alat makan,
Cucilah alat-alat makan dengan sabun dan air mengalir, sehingga dapat mencegah penempelan bakteri pathogen.