FREEDOM IN JESUS

Artikel Doa
Oleh: Sonny Syam

Mazmur 49:7-8 (TB) (49-8) Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya,

(49-9) karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya

Kita tahu, bahwa dosa telah masuk kepada manusia lewat kejatuhan Adam dan Hawa, sehingga semua manusia terlahir berdosa. Bahkan kitab Mazmur katakan terlalu mahal harga pembebasan nyawa, sehingga apa pun yang akan kita lakukan untuk mendapat “kebebasan” keluar dari dosa adalah perbuatan yang sia-sia, usaha dan perbuatan baik kita, bahkan harta kita tidak akan membawa kita kepada kebebasan dosa.

Banyak orang yang berusaha untuk mencari kebebasan ini, bahkan kemarin ada berita gereja di Meksiko menjual kavling di surga seharga 1.6 juta/meter. Adapula orang-orang yang berusaha membuat perkumpulan-perkumpulan baru, atau sekte baru agar merasa diterima dan dianggap normal ketika melakukan dosa, sehingga seolah-olah mendapat kebebasan di dalam hidupnya. Sebagai contoh ada orang-orang yang mengatakan dirinya adalah pengikut Yesus tetapi secara terang-terangan mengakui, bahwa mereka adalah komunitas LGBT, dan bahkan lebih parahnya pemimpin tersebut secara gamblang mengatakan bahwa LGBT bukanlah hal yang berdosa.

Mereka berusaha menenangkan diri mereka dalam kebebasan yang SEMU agar dan meredupkan kebebasan yang sebenarnya.

Kebenaran adalah sebuah kebenaran, seperti terang tidak akan padam walaupun ditutup kain hitam. Mungkin cahayanya tidak terlihat, tapi kita tahu bahwa cahayanya ada di situ tidak padam. Begitu juga kebenaran, kita tahu bahwa kebebasan sejati tidak dapat kita raih dan kita usahakan, ataupun kita terima secara pura-pura. Karena gambaran kebebasan yang benar tidak membawa kita keluar dari kebenaran Kristus, ataupun tidak membawa kita menjadi tidak dapat mengendalikan diri kita (hidup dalam percabulan, emosi, kata kotor, kejahatan, dll.)

Tapi gambaran KEBEBASAN YANG BENAR AKAN MEMBUAT KITA DAPAT MEMBATASI DIRI (sehingga tetap dalam kebenaran Kristus) DAN DAPAT MENGENDALIKAN DIRI.

Yohanes 3:16. Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Saya selalu suka dengan ayat ini, selain menunjukkan betapa Allah begitu mengasihi diri kita tanpa syarat apa pun, kasih-Nya yang selalu ada walau pun Allah tahu kita berdosa.

Ayat ini juga membuat kita belajar tentang kebebasan yang membatasi diri.

ALLAH adalah pribadi yang tidak terbatas, Dia dapat melakukan apa pun dengan cara apa pun dan kapan pun. Tapi dari ayat ini kita melihat, Dia yang tidak terbatas membatasi diri menjadi manusia mengambil rupa seorang hamba, sungguh teladan yang sangat indah dalam memperlihatkan bentuk KEBEBASAN YANG BENAR atau yang saya namakan FREEDOM IN CHRIST.

Bahwa, kebebasan seorang Kristen sejati itu bukanlah hidup secara sembarangan. Tetapi hidup dengan pengendalian diri dan melekat tertanam di dalam DIA. Yohanes 15:1-2. “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotongnya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.

Sehingga KEBEBASAN yang BENAR adalah KEBEBASAN YANG MEMBUAT KITA DAPAT MEMBATASI DIRI KITA DARI DOSA. Yesus telah bayar dengan lunas oleh darah-Nya untuk KEBEBASAN KITA, dan hanya oleh Roh Kudus kita dimampukan untuk bisa mengatasi setiap godaan dosa itu.

Yang Mazmur katakan tidak ada yang dapat menukar kebebasan untuk nyawa kita, tapi dengan setetes darah Yesus saja sudah dibayar LUNAS. Sehingga peran kita hari ini adalah RAIH kebebasan itu dengan hidup di dalam Yesus dan melekat pada pokok anggur yang benar. Mari melekat kepada Kristus, dengan hidup dalam doa, pujian penyembahan, belajar firman Tuhan dengan benar dan melakukannya dengan hati yang takut akan Tuhan. Menerima nutrisi dari Yesus, berharap pada Yesus, berserah pada Yesus, dan bekerja untuk Yesus, sehingga kita dapat berbuah .

FREEDOM IN CHRIST kita dapatkan, supaya kita dapat berbuah.

Check Also

Artikel Doa

KOSMO

Oleh: Sonny Syam Matius 28:19-20 (TB) Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah …