
Care Cell adalah kelompok kecil yang terdiri dari orang-orang yang berkumpul secara teratur dan merupakan unit terkecil dari gereja. Care Cell merupakan wadah bagi gereja GBI Pasirkoja untuk saling mendukung, berbagi dan bertumbuh dalam Kristus.
Apa saja yang bisa dilakukan dalam pertemuan Care Cell :
Kesempatan Yang Berharga. Efesus 4:1-16
Efesus 4:16 (TB) Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, — yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota — menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Tidak ada hal lain yang ditekankan kepada kita secara lebih sungguh-sungguh dalam kitab suci selain bahwa kasih adalah hukum Kerajaan Allah.
Menurut bacaan di atas setiap orang Kristen hendaknya mengupayakan agar :
- Menunjukkan Kasih dalam saling membantu (Efesus 4:2).
- Rendah hati, merupakan sifat terbuka kepada ide atau sudut pandang orang lain, terhadap suatu persoalan orang lain, suatu sikap menyadari keterbatasan kemampuan diri, dan ketidakmampuan diri sendiri, sehingga mau belajar bersama-sama.
- Sabar, merupakan salah satu buah roh yang harus dimiliki oleh pengikut Kristus.
Sabar adalah kemampuan untuk bertahan menghadapi situasi sulit tanpa menyerah atau putus asa.
Dalam Care Cell kita bisa mempraktekkan menjadi pribadi yang sabar:
– Memahami orang lain.
– Memberikan ruang untuk kelemahan orang lain.
– Bersabar dengan mengingat Tuhan Yesus sudah lebih bersabar.
– Tekun menghadapi kesukaran.
– Bersandar pada kehendak dan waktu Tuhan. - Lemah lembut, artinya sikap batin yang rendah hati, baik hati dan peramah. Orang yang lemah lembut tidak mudah marah, tidak sombong, dan tidak mudah terprovokasi, tidak mudah terpancing emosi , bersedia menerima keterbatasan dan kesulitan, menghargai dan menghormati orang lain. Lemah lembut merupakan sikap yang bisa menjadi landasan dalam membangun keharmonisan antar sesama terutama dalam wadah Care Cell.
- Berusahalah memelihara kesatuan roh oleh ikatan damai sejahtera (Efesus 4:3-6).
Pada akhirnya melalui kesempatan dalam wadah Care Cell kita semuanya saling melengkapi bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan p en u h, d a n t i n g k a t pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. ( Efesus 4:12-15). Amin
Kamu Pasti Bisa. Lukas 19:1-10
Lukas 19:10 (TB) Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang.”
Dalam Alkitab, Yerikho paling dikenal sebagai lokasi mukjizat menakjubkan yang dilakukan Tuhan Yesus. Yerikho adalah kota pertama yang ditaklukkan oleh bangsa Israel setelah menyebrangi sungai Yordan dan tanah perjanjian (Yosua 5:14-6:23) Setelah kehancuran Yerikho, Yosua mengutuk siapa pun yang membangun kembali kota itu (Yosua 6:26). Yerikho tetap kosong sampai zaman nabi Elia dan Elisa, sekitar 500 tahun. Kemudian perkataan Yosua digenapi ketika Hiel dari Betel membangun kembali kota itu dengan mengorbankan nyawa dua putranya ( 1 Raja-Raja 16:34).
Apa yang kita bisa lakukan dalam Care Cell?
- Walaupun kota Yerikho seharusnya tidak boleh dibangun dan akhirnya kota itu dibangun di bawah kutukan, tetapi dalam zaman Tuhan Yesus yang kita baca di atas kehadiran-Nya menjadikan seorang bernama Zakheus , seorang kepala pemungut cukai yang dianggap pendosa akhirnya menyesal, diselamatkan dan benar-benar bertobat (ay. 8). Zakheus menyambut-Nya dengan penuh sukacita tawaran Yesus untuk menumpang di rumahnya, mereka segera menuju ke rumahnya. Kemudian, suatu mukjizat terjadi. Di rumahnya ia berikrar akan mengembalikan 4 kali lipat kepada siapa pun yang pernah diperasnya.
Tempat atau rumah dimana Care Cell diadakan, kalau firman yang dibahas, kalau Yesus hadir maka pasti menjadi tempat pertobatan dan mukjizat. - Zakheus adalah seorang laki-laki yang secara fisik tidak sempurna karena pendek, dia juga telah jauh tersesat. Karena itu bagaimana mungkin seorang yang sudah jauh tersesat dapat menemukan jalan menuju Kerajaan Allah? Tentu saja ia tidak dapat, namun dia dapat ditemukan dan dibawa masuk ke dalam Kerajaan Allah oleh Yesus (ayat 9-10). Dengan kata lain oleh karena kasih karunia-Nya, Zakheus telah diterima oleh Allah masuk ke dalam Kerajaan-Nya.
Pertemuan dengan Yesus telah mengubah jalan hidup Zakheus, sekarang Yesus sudah ada disebelah kanan Allah Bapa, kitalah yang harus menjalankan tugas itu (Roma 10:13-15). - Kita percaya bahwa kehadiran kita yang adalah bait Allah (1 Korintus 3:16) dimana pun akan mampu mengubah atmosfir bahkan akan membawa berkat seperti yang dialami oleh Obed-Edom (2 Samuel 6:11-12). Kalau sebelumnya Obed-Edom miskin, sekarang secara tiba-tiba, dalam tiga bulan, harta bendanya bertambah, seluruh anggota keluarga Obed-Edom ikut mendapat berkat. Upah atas keberanian Obed-Edom yang penuh kerendahan hati membuat tabut itu menjadi bau kehidupan yang menghidupkan baginya. Tabut itu memberikan imbalan yang baik atas sambutan yang diterimanya: TUHAN memberkati Obed-Edom dan seisi rumahnya. Sungguh baik tinggal di dalam sebuah keluarga yang menyambut baik tabut Allah, sebab semua orang di sekitarnya akan bernasib baik karenanya. Amin.
Berikanlah Yang Terbaik. 1 Korintus 14:26-33
1 Korintus 14:26 (TB) Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.
Apa tujuan diadakannya aturan-aturan dalam hidup manusia? Ketertiban, keteraturan, kesopanan, dan seterusnya. Jelas bahwa aturan diadakan agar segala sesuatunya berjalan tertib dan teratur, tidak serampangan. Dalam pertemuan Care Cell harus selalu terjadi pelayanan berbagai karunia rohani oleh masing-masing warga jemaat, artinya:
1. Tiap orang terlibat, tidak hanya menonton atau menerima pelayanan. Mengapa? Karena tiap orang memiliki sesuatu dari Roh Allah (1 Korintus 12:7,11) yang perlu ia bagikan demi keutuhan jemaat.
2. Tiap orang bisa dipakai Allah untuk berkontribusi membangun iman jemaat. Baik yang secara resmi menjadi pejabat gereja seperti pengkhotbah (para nabi), pemandu pujian atau paduan suara, maupun yang bukan pejabat resmi, bisa berbagi fungsi pelayanan, bermacam karunia dari Roh, atau berbagi pengalaman hidup/kesaksian.
3. Paulus memberi petunjuk supaya semua harus dipergunakan untuk membangun. (1 Korintus 14:26b).
Selalu Ada Solusi. Keluaran 18:13-24.
Keluaran 18:17 (TB) Tetapi mertua Musa menjawabnya: “Tidak baik seperti yang kaulakukan itu.
Kita perlu menyadari bahwa kita adalah manusia terbatas dan tidak semua hal dapat kita lakukan sendirian tanpa bantuan orang lain.
Oleh sebab itu, ketika tuntutan pelayanan makin bertambah:
- Tugas-tugas tertentu didelegasikan kepada orang-orang yang selalu mengutamakan kehendak Allah yaitu orang-orang yang terpilih, terlatih dan berkualitas, mereka yang cakap atau terampil melayani, takut akan Tuhan, dapat dipercaya dan diandalkan, serta memiliki integritas tinggi.
- Seperti Tuhan memercayakan tugas pelayanan dan memperlakukan kita sebagai rekan-Nya, mari kita menggalang kerjasama dengan sesama anak Tuhan dalam Care Cell. Mereka yang memerlukan bimbingan, perlu kita dampingi dan beri kepercayaan. Mereka yang sudah mampu, perlu kita utus dan beri tanggung jawab. Mari bahu membahu melayani Tuhan kita melalui wadah yang sudah disediakan ini.
- Kita perlu tahu bahwa Allah juga menganugerahkan potensi kepemimpinan dalam diri orang lain. Oleh karena itu perlu kerendahan hati untuk berbagi kepemimpinan (Roma 12:7-8). Dalam hal ini, ada tiga kriteria utama yang tidak bisa ditawar, yaitu orang yang takut akan Allah, dapat dipercaya, dan yang benci suap.
Amin. Tuhan Yesus memberkati.