
Berbicara tentang berkat dari Tuhan, seringkali kita salah fokus dengan mengaitkan berkat itu sebagai materi yang kita punya. Mungkin salah satunya adalah dengan kita mendapat kesempatan untuk punya banyak uang. Tetapi bukan satu-satunya arti berkat itu adalah punya uang. Karena Yesus sendiri berkata dalam Matius 19:23-24.
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.”
Perenungan ayat ini seakan memutuskan persepsi kita, bahwa berkat itu bukan banyak uang. Karena pada realitanya uang biasanya membuat kita jauh dari Tuhan, kita dinyamankan dengan banyak uang sehingga kita merasa tidak perlu Tuhan lagi. Kita sanggup membeli apa pun sampai kita tidak berdoa lagi di setiap kondisi.
Sehingga pertanyaan yang perlu kita tegaskan di hidup kita, apakah berkat itu?
Kejadian 12:1-3
Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat.”
Mengutip dari ayat di atas, kita dapat membagi maksud berkat dari beberapa poin.
1. Ketika kita masih mendengar arahan Tuhan, dan suara Tuhan, dan kita masih sanggup, bahkan diberikan kekuatan untuk melakukannya. Karena arahan Tuhan tidak pernah salah, Dia yang paling tahu apa yang membuat hidup kita maksimal, penuh, bahkan apa yang membawa kita menuju kemaksimalan hidup.
2. Ketika rencana Tuhan kita terima sebagai janji yang absolut. Sama ketika Tuhan berjanji akan menjadikan Abraham bangsa yang besar. Apakah Dia langsung menerimanya? Berkat Tuhan datang dalam bentuk rencana, rencana yang besar. Dengan catatan kita mau percaya bahkan ketika kita tidak melihatnya.
3. Ketika kita mengerjakan apa yang Tuhan mau sehingga garansi perlindungan ada buat kita. Jadi banyak berkat berbicara tentang banyaknya kekuatan, keinginan, dan kuasa Tuhan di hidup kita. Banyak yang mungkin terlihat menyenangkan, tapi membuat kita jauh dari Tuhan. Apakah hidup jauh dari Tuhan adalah hidup yang kita mau? Mari kita berusaha memilih banyak berkat, supaya sukacita penuh di hidup kita