
Keluarga adalah benteng utama untuk menjaga nilai-nilai kehidupan. Dalam keluargalah diajarkan takut akan Tuhan, kasih, pengorbanan, penghormatan dan sikap yang benar dalam menghadapi masalah serta memperlakukan orang lain dengan benar. Semua ini bisa terjadi bila semua anggota keluarga berfungsi dengan benar. Suami sebagai kepala keluarga memimpin dengan kasih (1 Timotius 3:4), dan istri sebagai penolong melayani dan menghormati suami dan bersama-sama membesarkan juga membangun hidup anak-anak dengan penuh tanggung jawab dan cinta ( 1 Timotius 3:11; Titus 2:3-5; 1 Petrus 3:1-2)
Satu kuncinya adalah ‘respect’ atau rasa hormat. Hormati peran kedua pihak, maka ini akan menjagai keluarga tetap kokoh bahkan semakin indah. Tanpa ‘respect’, hubungan dalam keluarga akan menjadi salah dan dingin. Hormat dalam sikap dan kata-kata akan menular pada sikap anak terhadap orang tua dan orang lain. Ketika suami menjalankan fungsinya, memberi yang terbaik bagi istri dan anak-anaknya, akan membuat ia semakin dihormati, yang akan juga mendorongnya untuk semakin maksimal. Bila seorang istri berfungsi dengan benar sebagai penolong, penopang suami dan mengatur rumah tangganya dengan sepenuh hati seperti wanita bijak dalam Amsal 31 :10-31, tentu akan membawa dampak dan penghormatan bagi dirinya maupun seluruh keluarga. Itulah sebabnya sepanjang bulan keluarga, kita akan diajar bagaimana membangun keluarga yang kokoh dan kuat, bahkan menjadi alat Tuhan untuk memenangkan jiwa, diberkati dan menjadi berkat.
Ikuti setiap ibadah dan hadiri Care Cell dengan antusias agar keluarga kita sungguh-sungguh mengalami kebaikan-Nya sepenuhnya.
 GBI Pasir Koja 39 Bandung
GBI Pasir Koja 39 Bandung 
				