Jangan mengalihkan pandangan kita terhadap Kekuatan dan Kuasa Tuhan kita Yesus Kristus, Allah Bapa dan Roh Kudus. Di tengah-tengah krisis akibat Virus Covid 19 yang belum diketahui kapan berakhir, apa respon umat Kristen/jemaat terhadap virus ini yang masih melanda dunia selama lebih dari 12 bulan? Kita tahu bahwa virus ini adalah suatu makhluk kecil yang dapat berakibat besar dan dapat mengancam nyawa manusia. Namun, pandangan mata iman kita tidak boleh beralih kepada masalah apapun!
Sepanjang bulan Mei 2021 GBI Pasirkoja telah menetapkan tema bulanan tentang Roh Kudus dan tema-tema mingguan yang berkaitan dengan peran penting Roh Kudus, dalam menghadapi berbagai fenomena kehidupan, adapun tema-tema tersebut, adalah sebagai berikut:
Kesatu, Penyertaan Roh Kudus Dalam Masa Krisis (Yoh. 16:13-14 dan 33). Virus Corona telah mengakibatkan berbagai krisis kehidupan dan gejolak ekonomi. Lalu apa yang harus menjadi respon kita di masa krisis seperti ini? Kalau virus ini mencabut nyawa dan merusak kehidupan, kita harus melawannya dengan kehidupan yang positif, sehat, menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan Pemerintah RI. Bagi semua yang terkurung di rumah, ambillah waktu dan kesempatan ini untuk menjadi istri, suami, ayah, ibu dan anak-anak yang lebih baik, agar krisis ini berlalu.
Kedua, Pekerjaan Roh Kudus Dalam Pertumbuhan gereja (Kisah. 5:12-16; Kisah. 19:10-12). Sebagai umat Kristen atau jemaat, pekerjaan Roh Kudus harus mendorong lokomotif pertumbuhan gereja, meskipun pandemic Covid 19 masih melanda jagad raya, gereja tidak boleh absen atau apalagi redup sinarnya akibat si virus Corona ini.
Ketiga, Hidup dipimpin oleh Roh Kudus (Galatia 5: 16-18). Kehidupan harus selalu dikendalikan dan dipimpin oleh Roh Kudus tidak boleh dikendalikan oleh Virus, yang selalu menghantui masyarakat, bangsa dan juga jemaat Kristen di negara kita Indonesia; doa, perenungan firman Tuhan, ibadah dan kesaksian Injil tidak boleh terhenti, namun terus dihidupkan dengan pimpinan Roh Kudus.
Keempat, Pimpinan Roh Kudus dalam Penginjilan, untuk Menghasilkan Tuaian Jiwa (Kisah. 16:4-15, 30-34). Gereja sangat membutuhkan kehadiran Roh Kudus, menjelang akhir zaman jemaat dan gereja harus menuntaskan pemberitaan Injil di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, untuk menghasilkan tuaian jiwa.
Kelima, Dampak kehadiran Roh Kudus terhadap kehidupan doa umat-Nya (Kisah. 4:23-31). Keteladanan Doa dari Tuhan Yesus Kristus harus menjadi inspirasi utama bagi kehidupan doa jemaat. Jangan jemu-jemu berdoa (Lukas 18:1) dan tetaplah berdoa (1 Tesalonika 5:17). Mari berdoa secara Konsisten-Konstan-dan Kontinuitas yang prima, ini semua membutuhkan kehadiran Roh Kudus.
Hendaklah GBI Pasko senantiasa memancarkan terang kemuliaan Allah, dengan memprioritaskan Roh Kudus dalam seluruh aspek kehidupan dan kiranya kemurahan kasih karunia-Nya menyertai kita, sukacita dan sorak sorai senantiasa bersama GBI Pasko dalam naungan cinta kasih Tuhan Yesus Kristus. Amin!
Check Also
HIDUP BERJEMAAT
Oleh: Pdt. Dr. A.L. Jantje HaansGembala Sidang Praktek hidup berjemaat memang sangatlah penting yang tergambar …