PENEBUSAN YANG MAHAL

Artikel Utama
Oleh: Pdm. Drs. Dede Imawan

Pelanggaran Adam dan Hawa di Taman Eden terhadap firman ALLAH menjadi sebuah hutang yang sangat mahal, yang tidak mungkin bisa membayarnya. Manusia pertama menjadi milik Setan yang telah berhasil membujuknya. Sejak saat itu manusia terputus dengan kasih karunia Allah, terputus atas perlindungan serta pemeliharaan-Nya yang sempurna. Kuasa dosa dan dampak dosa menjadi bagian dalam kehidupan manusia bahkan semua keturunannya akan berakhir dalam kematian kekal di api neraka, yang seutuhnya disediakan untuk malaikat yang telah memberontak kepada Allah, malaikat bersama semua pengikutnya termasuk manusia yang saat itu berhasil dibujuk setan.

2 Petrus 2:4. Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;
Roma 6:23. Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Manusia butuh kemurahan hati TUHAN untuk bebas dari upah dosa, bebas dari kuasa dosa yang semakin mengikat bagaikan sarang laba-laba. Semakin berusaha bebas, malah manusia semakin terjerat kepada jaringannya. Usaha apa pun yang dilakukan manusia tidak ada yang bisa menebusnya dari dosa, bahkan untuk sekedar lepas dari ikatannya. Namun syukur kepada TUHAN karena kebaikan dan kemurahan hati-Nya, Allah tetap menaruh kasih kepada manusia sehingga Ia merelakan anak-Nya untuk menjadi tumbal penebusan manusia dari hutang dosa. Hanya dengan cara penumpahan darah, hutang dosa bisa dilunasi yang berarti penebusan terjadi.

Ibrani 9:22. …dan hampir segala sesuatu disucikan menurut hukum taurat dengan darah, dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan.

Mengapa harus ada darah? Karena darah menegaskan realitas dosa manusia.

Efesus 1:7. ..sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

Begitulah pengampunan terjadi dalam diri manusia. Darah-Nya membayar harga penebusan kita. Darah-Nya memberikan kemerdekaan dari perbudakan dosa. Darah-Nya tertumpah di atas kayu salib keaiban untuk menghapuskan dosa manusia. Itulah karya Anak Allah, Yesus Kristus. Ketika Yesus masuk dalam hidup kita, terang-Nya menghalau kegelapan dosa.
Darah Yesus menjadi pengganti darah kita. Salib Yesus menjadi pengganti salib yang seharusnya kita tanggung. Dan Yesus bukan hanya pengganti semata, pengganti bagi kita di atas kayu salib, namun Ia juga berpihak kepada kita.

2Korintus 5:21. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Ketika Yesus mengambil tempat kita dan memihak kepada kita, Allah membiarkan-Nya mati karena itulah yang sebenarnya layak kita terima dan kita tidak bisa lolos tanpa pertolongan Allah. Kita harus memahami bahwa salib adalah benar-benar kabar terbaik dari semua kabar. Darah Kristus memberitahu kita, bahwa Allah itu adil dan Ia menghadapi dosa. Ketika Yesus mati, integritas dan keadilan Allah ditegakkan. Dan sekarang Ia bebas untuk mengasihi kita sepenuhnya. Semua manusia telah berdosa namun salib itu membela kita, Darah-Nya telah membebaskan kita. Harganya telah dibayar lunas dan Allah sekarang menerima kita seutuhnya di dalam Kristus.

Puji Tuhan, darah-Nya yang tercurah di kayu salib menjadikan kita manusia yang utuh kembali terhubung dengan kasih karunia Allah. Kembali mengalami pemeliharaan dan perlindungan Allah yang sempurna. Terlebih lagi kita menjadi manusia yang memiliki kepastian hidup kekal bersama Tuhan Yesus Kristus sang penebus kita (Roma 5:1-11).
Selamat hari Paskah, Tuhan Yesus memberkati.

Check Also

Artikel Utama

BERSAKSI ITU MENYENANGKAN

Oleh: Pdt. Dr. A.L. Jantje Haans 2 Timotius 4:2, 8Menginjil itu tidak mudah. Namun, menginjil/bersaksi …