
Kita baru saja merayakan Natal. Banyak orang membagikan kue sebagai ucapan Natal. Tetapi kita harus ingat bahwa makan banyak gula mengakibatkan berat badan bertambah dan kerusakan gigi.
Gula ditambahkan dalam makanan atau minuman. Termasuk di dalam biscuit, coklat, yoghurt, sereal dan minuman bersoda. Gula juga terdapat di susu, buah dan sayuran.
Kita harus mengingat total gula yang kita konsumsi.
Berapa total gula yang bisa kita makan?
Badan Kesehatan merekomendasikan bebas gula, gula yang ditambahkan di makanan dan minuman, gula yang ada didalam madu, sirup dan buah-buahan tidak boleh melebihi total kalori 5%.
Ini berarti:
– Orang dewasa tidak boleh makan gula lebih dari 30 gram
– Anak usia 7-10 tahun tidak boleh mengkonsumsi gula lebih dari 24 gr
– Anak usia 4-6 tahun tidak boleh mengkonsumsi gula lebih dari 19 gr
Sebagai contoh, satu botol coca cola mengandung 40 gram gula, lebih dari rekomendasi harian dewasa. Minuman dan makanan seperti ini harus dikonsumsi secara terbatas.
Tips untuk mengurangi gula pada minuman
– Pilihlah air, low fat milk atau minuman tanpa gula
– Minumlah maksimal 150 ml jus perhari
– Kurangi gula pada minuman panas secara bertahap, atau ganti gula dengan pemanis buatan.
Mengurangi gula pada makanan
– Gantilah selai dengan pisang atau cream cheese
– Cek table nutrisi di setiap kemasan
– Kurangi gula pada masakan anda
– Pilihlah buah daripada sirup
– Pilihlah sereal untuk sarapan
Kerusakan gigi akibat gula merupakan masalah utama dari makanan tinggi gula. Untuk mencegah kerusakan gigi, kurangi makanan yang manis.
Buah-buahan jarang membuat kerusakan gigi karena bentuk gula yang berbeda. Tetapi ketika buah dan sayuran diubah menjadi jus atau smoothie, maka gula akan dibebaskan dan gula tersebut akan merusak gigi.
Sehingga, di masa perayaan Natal ini, batasi konsumsi gula harian Anda sehingga Kesehatan tubuh anda tetap terjaga.