Care Cell Desember 2022

Cover
Oleh: Pdp.Dr. Ferry Simanjuntak

PERTEMUAN I 
Kasih Karunia Allah Nyata (Yoh. 1:14-18; Rm. 3:21-26)

Pendahuluan
Kasih karunia sering juga disebut anugerah atau kemurahan hati. Kata itu umumnya digunakan untuk menjelaskan seseorang yang memberikan hadiah dari kemurahan hati yang murni tanpa berpikir untuk menerima balasan atau imbalan dari pemberian itu.
Dalam Perjanjian Baru, kasih karunia adalah istilah untuk menjelaskan keselamatan yang diberikan Allah kepada manusia berdosa melalui pengorbanan Kristus. Karunia keselamatan itu diberikan semata-mata karena kemurahan hati Allah kepada orang berdosa yang sebenarnya tidak layak menerimanya.

Isi
Ilustrasi berikut dapat menjelaskan bagaimana kasih karunia Allah itu diberikan.
“Jika seseorang membunuh anak laki-laki Anda dan dihukum mati dan Anda membiarkan hukuman itu dijalankan itu adalah keadilan.
Jika Anda menyatakan supaya si pembunuh jangan dihukum mati, itulah belas kasihan atau rahmat. Jadi si pembunuh tidak menerima apa yang seharusnya dia terima karena kejahatannya.
Namun, jika Anda membawa si pembunuh anak Anda ke rumah Anda dan mengadopsinya sebagai anak Anda, dan memberi dia seluruh kasih dan hak-hak istimewa serta warisan sebagai anak, itu kasih karunia dan anugerah.”
Itulah persisnya yang telah dilakukan Bapa kepada kita orang berdosa. Karena dosa kita, maka Kristus mengalami kematian yang paling mengerikan di kayu salib. Tetapi Bapa dengan murah hati dan penuh belas kasihan sehingga mengampuni kita. Dan bahkan memberi kasih karunia dengan mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya ketika kita beriman kepada Tuhan Yesus.

Kesimpulan
Di dalam Kristus, Allah telah memberikan kasih karunia yang begitu besar kepada kita. Sebab melalui pengorbanan-Nya di kayu salib, kita tidak saja mendapat pengampunan, tetapi juga diangkat menjadi anak-anak Allah sehingga kita menerima hak-hak istimewa serta warisan kekal Kerajaan Allah.

Pertanyaan Diskusi:
1. Mintalah setiap anggota cell untuk menyebutkan 2 tindakan sederhana yang patut dilakukan setelah mereka menerima kasih karunia Allah.
2. Ajaklah setiap anggota cell untuk selalu mengucap syukur atas kasih karunia Allah yang telah mereka terima.

 

PERTEMUAN II
Terang Yang Kuat Membangun Jemaat Yang Kuat (Yoh. 3:18-21; 8:12; 12:44-46)

Pendahuluan
Yesus berulang kali mengatakan, bahwa Ia adalah terang dunia. Dengan kedatangan-Nya terang telah datang ke dalam dunia yang sebelumnya dikuasai kegelapan.

Isi
Apa arti Yesus adalah terang dunia?
1. Itu berarti di dalam Dia dan melalui Dia setiap orang dapat mengalami perubahan hidup.
Sama seperti terang pagi adalah tanda pergantian atau perubahan suatu hari, demikian juga kehadiran Tuhan Yesus di dalam kehidupan kita membuat suatu perubahan hidup radikal terjadi. Perubahan pertama adalah diubahnya kita menjadi manusia baru di dalam Dia, sehingga yang lama telah berlalu. Yang lama adalah kegelapan, yaitu kehidupan yang dikuasai dosa, tetapi sekarang kebenaran telah datang.
2 . Itu berarti di dalam Dia dan melalui Dia setiap orang mendapatkan kehidupan.
Terang adalah sumber kehidupan dan energi bagi semua makhluk hidup. Bila semua makhluk hidup tidak mendapat terang, kematian akan terjadi. Setiap kali terang pagi datang, maka kesegaran dialami setiap tanaman. Binatang-binatang mulai bergerak, manusia mulai beraktifitas kembali dan menjadi produktif. Seperti itulah kehidupan orang ketika Yesus datang ke dalam hati kita.

Kesimpulan:
Setiap orang membutuhkan Yesus sebagai terang dunia. Yesus sebagai terang dunia mengakibatkan perubahan hidup terjadi, dan sekaligus memberi kehidupan dan kekuatan kepada kita.

Pertanyaan Diskusi:
1. Mintalah setiap anggota cell untuk memastikan bahwa mereka telah menerima Tuhan Yesus dengan segenap hati di dalam hidup mereka.
2. Ajaklah anggota cell Anda untuk mengatur kunjungan dalam minggu ini kepada orang-orang tertentu agar mereka dapat memberitakan Yesus kepada mereka.

 

PERTEMUAN III
Embrace The World With God’s Love (1 Yoh. 4:7-12; 4:16-21)

Pendahuluan
Kita memiliki kebutuhan dasar untuk dikasihi. Tidak ada manusia yang dapat hidup dan mengalami tumbuh kembang yang baik bila mereka tidak dikasihi. Anak-anak tumbuh kembang dalam suasana kasih akan memiliki jiwa yang lebih tenang, optimis, percaya diri, mentalitas positif dan mampu pula mengekspresikan kasih yang tulus kepada orang lain.

Isi
Rasul Yohanes berkata Allah adalah kasih dan Allah telah menyatakan kasih-Nya kepada kita.
Bagaimana Allah menyatakan kasih-Nya kepada kita?
1. Allah menyatakan kasih-Nya dengan mengutus Yesus anak-Nya yang tunggal (1 Yoh. 4:9).
Kasih sejak kekekalan sudah ada di dalam diri Allah, karena Allah adalah kasih. Bagaimana kasih di dalam diri Allah ini dinyatakan? Kasih Allah dinyatakan dengan mengaruniakan Tuhan Yesus ke dalam dunia. Untuk apa Yesus diutus ke dalam dunia ini? Supaya kita orang berdosa mendapat pengampunan dan didamaikan kepada Allah (1 Yoh. 4:10).
2. Allah menghendaki agar kita juga saling mengasihi (1 Yoh. 4:11-12).
Karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita, maka Allah menghendaki agar kita juga saling mengasihi. Menurut Yohanes tindakan kasih sederhana yang dapat kita lakukan adalah dengan melakukan tindakan nyata bukan sekedar kata-kata (1 Yoh. 3:18) seperti: menolong mereka yang sedang menderita kekurangan (1 Yoh. 3:17), mendoakan saudara kita yang berbuat dosa agar ia bertobat (1 Yoh. 5:16), memimpin saudara yang berbuat dosa kepada pertobatan (Yak. 5:19-20).

Kesimpulan
Allah terlebih dahulu mengasihi kita dengan mengutus Tuhan Yesus ke dalam dunia ini. Tuhan Yesus telah menyerahkan nyawa-Nya supaya kita mendapat pengampunan dosa. Kalau Allah telah begitu mengasihi kita, maka kita pun patut mengasihi saudara-saudari seiman kita dengan cara: menolong mereka yang sedang menderita kekurangan, mendoakan saudara kita yang berdosa agar bertobat dan memimpin mereka kepada pertobatan.

Pertanyaan Diskusi:
1. Ajaklah setiap anggota cell untuk mendoakan semua anggota keluarga mereka supaya beroleh keselamatan.
2. Ajaklah setiap anggota cell untuk mendoakan teman-temannya supaya mereka beroleh keselamatan.

 

PERTEMUAN IV
The Greatest Gift of Christmas (Yoh. 3:16; Mzm. 117)

Pendahuluan
Tuhan Yesus adalah pemberian terbesar dari Allah bagi kita manusia berdosa. Jika Tuhan Yesus tidak datang ke dalam dunia, kita tidak mungkin diselamatkan. Kita akan tetap di dalam dosa dan binasa. Hidup tanpa pengharapan.

Isi
Berdasarkan Yohanes 3:16, kita dapat melihat beberapa point bagaimana tindakan Allah menyelamatkan manusia berdosa:
1. Karena begitu besar kasih Allah.
Walaupun manusia berdosa, tetapi Allah mengasihi mereka dan tidak menghendaki manusia berdosa tetap dalam dosanya dan binasa. Memang kasih yang sejati selalu bertindak dan bukan diam membiarkan.
2. Allah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal.
Allah yang mengasihi manusia berdosa bertindak dengan mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal. Ini menunjukkan, bahwa kasih Allah membuat Dia rela melakukan tindakan pengorbanan apa pun agar manusia berdosa bisa diselamatkan.
3. Supaya barang siapa yang percaya tidak binasa.
Tindakan kasih Allah yang ditunjukkan melalui pengorbanan Kristus di kayu salib rupanya harus disambut dengan iman oleh orang berdosa agar ia diampuni dan diselamatkan.

Kesimpulan
Allah begitu mengasihi kita, sehingga Ia telah mangaruniakan Anak-Nya yang tunggal, yaitu Tuhan Yesus. Melalui pengorbanan Tuhan Yesus kita diampuni dan diselamatkan asal kita percaya.

Pertanyaan Diskusi:
 1. Jika Tuhan Yesus telah berkorban untuk keselamatan kita, seharusnya kita juga memberitakan kabar baik ini kepada orang lain. Daftarlah anggota keluarga atau teman-teman Anda dan rencanakanlah bersama anggota cell yang lain untuk mengunjungi mereka dalam waktu dekat ini!
2. Melalui pelayanan perkunjungan itu, berkomunikasilah lebih lanjut, dan bila memungkinkan ajaklah mereka mengikuti pertemuan cell dan ibadah ke gereja!

 

Check Also

Care Cell Back 3

GEREJA PEMURIDAN (CARE CELL)

Oleh: Pdt. Simon Irianto Dipl. Text. Gereja dipanggil bukan untuk menciptakan pengemar atau pengikut tapi …