Kesaksian Ibu Tenny Dasjar
Ajaib Tuhan dalam hidupku. Mukjizat Tuhan terjadi pada waktu kita percaya Dia (Yesus) mendengar dan menjawab doa kita.
Kesaksian ini saya awali pada tahun 2018, kaki kanan saya sering sakit dan setelah di USG ternyata aliran darah balik di kaki kanan tidak lancar, sehingga menyebabkan Varises. Dokter menganjurkan untuk memakai stocking varises. Kemudian pada tahun 2019, karena masih sakit, saya ke dokter lagi dan dianjurkan untuk dioperasi, tetapi saya tidak memiliki biaya untuk operasi tersebut sehingga dianjurkan menggunakan BPJS.
Sudah 7 dokter saya datangi untuk berobat, akan tetapi belum ada kemajuan, bahkan sakitnya makin parah, sampai saat sedang berjalan bisa tiba-tiba berhenti karena kaki menjadi kaku dan tidak bisa melangkah. Tiap pagi saya biasa memuji dan menyembah Tuhan dan saya berdoa, “Tuhan tolong saya, tunjukkanlah dokter yang benar-benar dapat mengobati saya dengan benar dan tuntas.”
Kemudian saya pergi ke dokter bedah ortopedi. Hasil rontgen memperlihatkan ada tulang yang bergeser, dan menyebabkan pinggang saya sakit. Lalu terakhir saya pergi berobat ke salah satu rumah sakit di Bandung, dan dokter di sana memberi saran supaya saya periksa ke salah satu dokter. Saya berkata kepada Tuhan, “Tuhan kalau dokter tersebut adalah dokter yang Tuhan tunjukkan buat jalan kesembuhan bagi saya, berikan buat saya.” Hasil konsultasi, dokter menyarankan untuk operasi, tulangnya dibetulkan dan memakai mur. Beliau mengatakan untuk biaya bisa menggunakan BPJS. Saya bersyukur, karena dokter yang lain banyak yang menolak menggunakan BPJS.
Puji Tuhan, sesudah pemeriksaan MRI, Rontgen, laboratorium dan lain-lain, pada bulan Agustus 2019 saya dioperasi selama 4.5 jam karena ada pembuluh darah yang tertekan tulang. Setelah dirawat selama 10 hari, saya diperbolehkan pulang. Selama menunggu keponakan saya mengurus surat-surat, saya menunggu dengan berdoa dan memuji Tuhan. Sorenya keponakan saya masuk ruangan dan berteriak, “Tante kita tidak perlu bayar – nol – bebas pembayaran.” Saya terharu dan menangis bersyukur. Terima kasih Tuhan buat pertolongan-Mu dan sekarang badan saya sehat. Memang saya belum dapat berjalan normal, tetapi saya imani dan harus sabar, ini proses, untuk menuju kesembuhan yang sempurna, yang Tuhan berikan buat saya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada Tuhan yang sudah memberi mukjizat. Terima kasih buat keluargaku. Terima kasih untuk semua saudara-saudara seiman yang sudah membantu dan menolong, selalu berdoa buat saya. Terima kasih untuk semua yang sudah menyempatkan waktunya untuk menjenguk saya. Kiranya Tuhan yang membalas kebaikan semua, Tuhan Yesus memberkati. AMIN.